Ragweed Vs. Goldenrod: Tip Praktis untuk Mengidentifikasi Perbedaannya

Pin
Send
Share
Send

Penderita alergi sudah tidak asing lagi dengan ragweed dan goldenrod, karena kedua tanaman ini terkenal menyebabkan demam. Gardenerdy memberi Anda tip praktis tentang cara mengidentifikasi dan membedakan keduanya!

Sejarah karet

Ban pada Model T yang diberikan kepada Thomas Edison oleh temannya Henry Ford terbuat dari goldenrod. Edison bereksperimen untuk membuat karet sintetis untuk membantu mengkompensasi kekurangan karet masa perang. Karena usahanya, proses pengembangan ekstensif dilakukan selama Perang Dunia II untuk mengkomersialkan goldenrod sebagai sumber karet.

Permulaan musim gugur membawa serta serangan alergi serbuk sari. Sementara penyebab utamanya adalah ragweed, goldenrod salah disalahkan atas penyakit hidung semua orang. Saat tanaman ini ditemukan tumbuh berdampingan, bunga cerah goldenrod menonjol di antara bunga pucat ragweed, menyebabkannya disalahkan secara tidak adil sebagai penyebab sebagian besar alergen serbuk sari. Meskipun ragweed dan goldenrod sama-sama termasuk dalam keluarga aster, Asteraceae, namun kesamaannya berakhir. Salah satunya sengaja dibudidayakan, dan yang lainnya adalah rumput liar yang mengganggu. Kesalahan yang salah tempat umumnya karena kurangnya identifikasi yang tepat.

Karakteristik Ragweed

Ragweed (Ambrosia artemisiifolia) adalah gulma berdaun lebar tahunan. Nama umumnya mengacu pada tampilan daunnya yang compang-camping, sedangkan nama ilmiahnya mengacu pada dedaunannya, yang bentuknya menyerupai tanaman artemisia. Daunnya terbagi menyirip atau bertepuk tangan menjadi lobus. Ketinggian semak berkisar antara 1 sampai 5 kaki.

Batang tanaman mungkin tegak, tegak, atau prostat. Banyak juga yang tumbuh dari rimpang. Ini adalah tanaman monoecious yang menghasilkan perbungaan dalam bentuk paku atau raceme yang terdiri dari kombinasi bunga staminate dan cluster pistillate. Untuk menghilangkan ragweed biasa, menarik tangan adalah metode terbaik. Mereka mudah dicabut karena mereka memiliki sistem root yang dangkal.

Tanaman ini asli Amerika Utara dan dapat ditemukan di setiap negara bagian di A.S., kecuali Alaska. Ini adalah spesies ruderal yang tumbuh subur di habitat yang terganggu dan sering ditemukan di sepanjang tepi jalan.

Karakteristik Goldenrod

Goldenrod (Solidago canadensis) adalah herba abadi. Tumbuh dari batang kayu atau rimpang. Ini mudah dikenali dari perbungaan emasnya dengan banyak kapitula kecil. Batangnya ramping dan dapat tumbuh dengan panjang antara 1-4 kaki. Daunnya ditempatkan secara bergantian dan linier hingga lanset. Marginnya bergerigi. Daun goldenrod muda bisa dimakan.

Tanaman ini dihargai sebagai tanaman taman di sebagian besar Eropa, tetapi dianggap sebagai gulma oleh banyak orang di Amerika Utara. Sebagian besar jenis goldenrod berasal dari Amerika Utara dan tumbuh sebagai bunga liar di padang rumput dan di sepanjang tepi jalan.

Apa Perbedaannya?

Ragweed

Bunga-bunga: Mereka berwarna hijau hingga kuning dan muncul dalam formasi yang lebih kecil pada batang bercabang.

Penyerbukan: Bunga Ragweed tidak memiliki nektar dan sangat bergantung pada angin untuk penyerbukan.

Serbuk sari: Ragweed menghasilkan serbuk sari berbutir kecil dalam jumlah besar.

Daun-daun: Daunnya halus dengan lobus dalam.

Batang: Batang Ragweed berbulu dan bercabang.

Tinggi: Tingginya 1 sampai 5 kaki.

Umur Panjang Tanaman: Tanaman ini semusim.

Goldenrod

Bunga-bunga: Mereka berwarna kuning cerah dan tumbuh dalam kelompok besar yang bertumpu pada batang tunggal.

Penyerbukan: Bunga goldenrod mengandung nektar untuk menarik penyerbuk.

Serbuk sari: Goldenrod pollen berukuran besar.

Daun-daun: Goldenrod menunjukkan daun yang halus dan tidak berlobang.

Batang: Goldenrod memiliki satu batang tidak bercabang.

Tinggi: Tingginya 1 sampai 4 kaki.

Umur Panjang Tanaman: Mereka adalah tanaman keras.

Kiat-kiat ini akan membantu dalam identifikasi dan pemberantasan ragweed sehingga seseorang dapat menawar dan bebas dari alergi serbuk sari.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Goldenrod or Ragweed (Mungkin 2024).