Arti Pohon Bonsai

Pin
Send
Share
Send

Pohon bonsai telah menjadi sangat populer di seluruh dunia. Artikel ini menyajikan beberapa fakta menarik tentang pohon-pohon ini.

Bonsai adalah bentuk seni kuno, terutama berfokus pada produksi pohon dan tanaman miniatur. Seni melibatkan pengerdilan pertumbuhan pohon atau semak dengan sengaja untuk mendapatkan versi miniaturnya. Pohon bonsai dipangkas dan dibentuk dengan cara yang luar biasa, yang membuatnya terlihat sangat cantik.

Bonsai - Firman

Bonsai pada dasarnya adalah kata dalam bahasa Jepang, tetapi memiliki akar bahasa Cina. Itu berasal dari kata Cina Pun- sai, yang secara harfiah berarti menanam pohon dalam pot atau nampan. Kata bonsai dapat dipecah menjadi dua akarnya, yaitu, bon, yang berarti 'nampan' atau wadah dangkal, dan sai, yang berarti 'tanaman'. Jadi, tanaman di dalam nampan adalah bonsai.

Bonsai - Seni

Seni bonsai tidak melulu melibatkan penanaman pohon di wadah yang dangkal. Ini adalah replika artistik dari pohon dalam bentuk miniatur. Ini adalah karya seni dan membutuhkan keahlian dan teknik ahli. Bonsai adalah cara memanipulasi pohon alami untuk membuat pohon hias 'megah' kecil. Banyak perawatan, kesabaran, dan teknik yang tepat untuk membuat pohon-pohon yang indah ini.

Pohon Bonsai

Pohon ini telah melalui seluruh proses evolusi. Dalam periode ini, makna pohon bonsai telah berubah dengan berbagai orang yang menafsirkannya dengan cara mereka sendiri.

Asal

Seni bonsai berasal dari Cina, sekitar 1000 tahun yang lalu. Praktik ini mulai berkembang di dalam dan sekitar China, di tempat-tempat seperti Jepang, Korea, Vietnam, dan Thailand. Pada masa itu, orang-orang membentuk dan memangkas pohon agar terlihat seperti naga, burung, ular, dan hewan lain yang terkait dengan mitos dan legenda Tiongkok. Mereka percaya batang pohon yang bengkok itu tampak seperti naga ganas dan makhluk menakutkan lainnya.

Evolusi

Penganut Buddha Zen-lah yang membawa seni Tiongkok kuno ini ke Jepang. Awalnya, bonsai atau miniatur pohon dan semak ditanam oleh orang Jepang hanya untuk menghiasi rumah dan taman mereka. Itu hanyalah seni dekoratif. Bentuk seni ini dimurnikan dan dihormati di Jepang selama beberapa waktu. Makna pohon bonsai dengan demikian terus berubah karena orang melihatnya dengan berbagai cara. Itu pernah dianggap sebagai simbol kekayaan dan menjadi sangat populer di kalangan kelas atas. Itu berkembang sebagai bentuk seni yang mewakili prestise dan kehormatan.

Simbolisme

Para biksu Buddha memandang miniatur pohon ini sebagai simbol harmoni antara alam, manusia, dan jiwa. Itu seharusnya menjadi simbol perdamaian dan keseimbangan di alam. Nilai estetika dari pohon-pohon ini akhirnya meningkat, dan mereka mendapat tempat di jiwa orang biasa. Itu mewakili budaya dan tradisi Jepang dalam beberapa cara atau yang lain.

Dekorasi

Abad ke-19 adalah saat seni ini dibuka untuk dunia di luar Jepang. Wisatawan dari barat melihat pohon miniatur yang indah ini ditempatkan dalam pot dan terpesona oleh bentuk seni ini. Mereka membawa ide-ide ini ke tanah air mereka dan beginilah cara bonsai berkelana sampai ke barat. Di sini sekali lagi arti pohon bonsai diubah. Orang-orang kagum dengan kreasi luar biasa ini dan seni ini menjadi terkenal di seluruh dunia. Namun, seiring berjalannya waktu, arti sebenarnya hilang. Saat ini, orang menganggapnya hanya sebagai hiasan. Kebanyakan orang Barat melihatnya sebagai sedikit sentuhan Asia di rumah mereka. Ini dianggap sebagai sarana untuk memasukkan elemen alam ke dalam lansekap dan dekorasi interior.

Orang yang berbeda memiliki tafsir yang berbeda tentang pohon bonsai. Jadi, pikirkanlah dan Anda mungkin menemukan makna baru Anda sendiri untuk itu.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Bonsai Gaya Bunjin - Pengertian Jin dan Shari (Mungkin 2024).