Umpan Manis Sulit Ditolak: Tip untuk Menjebak Rakun

Pin
Send
Share
Send

Rakun adalah hewan nokturnal yang dapat membuat kekacauan di halaman belakang rumah Anda. Artikel ini memberikan beberapa informasi tentang menjebak rakun.

Rakun (Procyon lotor) adalah mamalia dengan ciri khas, seperti bulu lebat dan topeng hitam di sekitar mata. Mereka memiliki bulu abu-abu, kepala lebar, mata hitam, telinga lurus, dan hidung runcing. Cakar depan mereka sangat cekatan, dan menyerupai tangan manusia, karena setiap kaki memiliki lima jari kaki yang panjang, dengan cakar. Tubuh rakun hampir bulat, dan beratnya bisa antara 8 hingga 20 kilogram. Beberapa orang mungkin memiliki berat badan hingga 40 pon. Hewan ini sangat lincah dan beradaptasi dengan berbagai habitat.

Meskipun demikian, tidak dapat dikatakan bahwa rakun adalah makhluk yang merugikan; terkadang, mereka dapat memasuki daerah yang dihuni oleh manusia, dan menyebabkan banyak gangguan. Mereka mungkin menyerang hewan peliharaan Anda, menjatuhkan tong sampah dan kotoran di kolam. Dalam kasus seperti itu, Anda dapat menggunakan penolak untuk mengusir hewan-hewan ini dari tempat Anda. Namun, menjebak rakun merupakan metode yang paling efektif.

Cara Menjebak Rakun

Menjadi nokturnal, rakun keluar setelah gelap dan berburu makanan. Di habitat manusia, mereka dapat menyebabkan banyak gangguan saat mencari makanan. Mereka mungkin juga menempati beberapa bagian bangunan, seperti cerobong asap dan loteng dan mendirikan ruang kerja mereka. Berikut beberapa tip untuk menjebak rakun.

Aspek Hukum: Sebelum memulai dengan persiapan, Anda harus memeriksa apakah diperbolehkan untuk menjebak rakun, dan apa yang harus Anda lakukan setelah menjebak hewan tersebut. Lihat undang-undang negara bagian tentang subjek. Meskipun di beberapa bagian, undang-undang terkait tidak mengizinkan adanya perangkap seperti itu, namun di bagian lain diperbolehkan hukum.

Jebakan yang Tepat: Langkah selanjutnya adalah membeli perangkap rakun, sebaiknya yang hidup. Saat membeli perangkap, pastikan perangkap tersebut dapat menampung rakun besar dengan berat badan 30 hingga 40 pon. Cobalah untuk menghindari hal-hal yang fatal, yang dapat membahayakan hewan yang terperangkap. Setelah Anda memilih jebakan yang tepat, cobalah memahami fungsinya. Anda harus tahu cara memasang jebakan dan cara melepaskannya.

Lokasi yang Tepat: Langkah selanjutnya adalah menempatkan perangkap di lokasi yang sesuai, lebih disukai di tempat-tempat yang pernah Anda lihat hewannya. Jika hewan memiliki sarang di tempat Anda, letakkan perangkap di pintu masuk sarangnya. Karena rakun banyak ditemukan di dekat sumber air, Anda juga bisa meletakkan perangkap di dekat kolam. Alih-alih menggunakan satu jebakan, Anda dapat memasang beberapa jebakan di lokasi berbeda.

Umpan Perangkap Rakun: Setelah Anda memasang jebakan atau jebakan, hal penting berikutnya adalah umpan. Rakun adalah omnivora dan memakan tumbuhan dan hewan. Anda bisa memberi umpan pada perangkap rakun dengan apa saja; tapi lebih baik hindari daging, untuk mencegah anjing dan kucing kesayangan anda masuk perangkap. Marshmallow adalah umpan terbaik untuk rakun. Anda juga bisa menggunakan jagung manis, telur, ikan, sayuran berlapis gula, dll., Sebagai umpan. Tempatkan sebagian besar umpan di sudut terjauh dari jebakan, dan tinggalkan jejak umpan di sepanjang jalur yang biasa dilalui hewan. Ini dapat membawa hewan tersebut ke dalam perangkap.

Apa yang Harus Dilakukan Dengan Rakun yang Terjebak: Rakun aktif di malam hari, sehingga dapat terjebak di malam hari. Setelah rakun terjebak, Anda harus sangat berhati-hati saat menangani perangkap. Hewan ini bisa membawa rabies, yang bisa menyebar ke manusia. Jadi kenakan sarung tangan saat menangani perangkap, dan buang hewan tersebut sesuai dengan undang-undang negara bagian. Anda dapat merelokasi mereka atau membunuh mereka secara manusiawi (sesuai hukum yang relevan).

Saat menggunakan perangkap rakun, jangan lupa untuk mengikuti petunjuk dari produsennya. Menjebak rakun bukanlah tugas yang sulit; tapi berhati-hatilah saat menangani hewan yang terperangkap. Manusia telah menjebak hewan-hewan ini untuk diambil bulunya, untuk waktu yang sangat lama. Namun, menahan diri dari praktik semacam itu; dan menjebak mereka, hanya jika hewan tersebut menyebabkan banyak gangguan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: BINGUNG BIKIN UMPAN PELET?COBAIN UMPAN PELET INI100% IKAN LEBIH CEPAT KUMPUL. Am#106 (Mungkin 2024).